Assalamualaikum Wr. Wb.
Fiuuuh, akhirnya dapet kesempatan buat berbagi dan sharing lagi tentang pengalaman sebagai Jobseeker yang udah kesana kemari buat datengin satu per satu test di perusahaan yang bermacam-macam.
Pada kesempatan kali ini, saya mau sharing tentang pengalaman saya mengikuti test dari perusahaan perbankan yang namanya tidak asing lagi. Ya, Bank Mandiri, siapa sih yang gak tau Bank Mandiri, Bank BUMN milik pemerintah yang masuk dalam 20 besar BUMN dengan pendapatan bersih terbesar tahun 2015 dengan capaian 10,34 Trilyun (Sumber : http://finance.detik.com/read/2015/10/26/112957/3053199/4/ini-daftar-20-bumn-pemilik-laba-tertinggi )
Yaaaa, bisa dibilang ketika saya memutuskan mau berkarir di perbankan. Satu-satunya bank konvensional yang ingin saya masuki adalah Bank Mandiri. Karena seperti yang kita ketahui, Bank Mandiri itu Bank besar dan bank yang udah profesional dan settle lah untuk sekelas Bank BUMN. Selain itu, kenapa Bank Mandiri satu-satunya bank yang ingin saya pilih ketika saya jadi bankir, karena keluarga saya juga berasal dari Bank Mandiri. Ayah saya adalah pensiunan dari Bank BDN, yang mana itu adalah bank cikal bakal Bank Mandiri sebelum dimerger dengan beberapa bank lainnya untuk menguatkan modalnya.
Duh, malah jadi cerita panjang lebar....
Oke, move to the main topic. Gimana sih sistem perekrutan Bank Mandiri tahun 2016 ini ?
Menurut saya pribadi, 2 perusahaan dengan sistem perekrutan terbaik adalah Bank Mandiri dan Unilever. Kenapa saya bisa mengatakan demikian ? Karena cuma dua perusahaan ini yang menurut saya paling mengerti kondisi jobseeker pengangguran yang baru lulus kuliah tanpa bekal pengalaman apapun serta bekal keuangan yang cukup untuk kesana kemari buat datengin tempat tes.
Tes dari ODP Bank Mandiri di tahun 2016 ini yang saya lalui, hampir setengah dari tes dilakukan secara online. Dan ketika saya harus melalui setengah tahapan tes lagi, itupun saya lakukan di kota domisili saya sendiri, sehingga tidak memberatkan diri saya sebagai pengangguran sekaligus jobseeker juga pada saat itu.
Tahapan tes ODP Bank Mandiri tahun 2016 yang saya lalui :
1. Tes Administrasi (###)
2. Tes Online (Uji penalaran numerik, Uji penalaran verbal, Kuisioner kepribadian, Motivation Quitionare, (kayaknya ada satu lagi, tapi gak nemu emailnya)) (#)
3. Final Interview (Interview with 3 pejabat Mandiri + Konfirmatory test ) (###)
4. Medical Check Up (####)
5. Offering Letter (#####)
1. Tes Administrasi
Bisa dibilang Bank Mandiri merupakan perusahaan dengan tes administrasi yang cukup ketat. Untuk pendaftaran administrasi sebenarnya sangat tidak ribet, karena ketika kalian ingin bekerja di Bank Mandiri, cukup klik di website career Mandiri aja, sudah langsung tersedia form untuk lowongan ODP Mandiri. Namun, di form tersebut kalian dituntut untuk bisa membuat semacam motivation letter atau cover letter dalam berbahasa inggris yang baik dan benar, sehingga HRD dari Bank Mandiri pun tertarik dengan form yang kalian ajukan tersebut. Sedikit saran, kalo bisa dalam mengisi form cobalah minta bantuan dari teman kalian yang memang ahli dalam berbahasa inggris, bukan minta dibuatkan ya, tapi dibenahi dalam grammar dan keenakan tulisan dalam dibaca. Language is not about grammar or structure, but if you do Formal English or Academic English, you should know how to use grammar and structure. Saya pun ketika mendaftar Bank Mandiri juga meminta bantuan dalam penyusunan kata-kata dalam bahasa Inggris yang enak d baca.Saya minta bantuan kepada mantan pacar saya yang dulu kuliah di Monash University, Australia. At least, saya fikir bahasa Inggris dia lebih mantep, madep, lan faseh daripada saya. Yang namanya mantan pacar gak harus musuhan kan? Malah bisa saling membantu hahahaha
Yaaa, tapi saya tidak serta merta minta d buatin full juga, saya buat draft cover letter versi saya dengan grammar dan pengulangan kata yang acakadut. Kemudian di benahi oleh mantan pacar saya tersebut.
2. Tes Online
Naaah, di tahap ini merupakan tahap yang paling susah dilalui dalam tes Bank Mandiri. Bisa dibilang Bank Mandiri memotong habis pelamarnya di tahap ini, mungkin dari ribuan orang yang mendaftar, yang saya baca di email saya untuk lanjut ke tahap selanjutnya di Mandiri University cuman ada sekitar 15 orang. Tes online ini berisi tentang Uji penalaran numerik, Uji penalaran verbal, Kuisioner kepribadian, Motivation Quitionare yang tidak mungkin dapat kalian temukan di buku tes psikolog atau TPA yang beli harga 100ribuan doang di gramedia atau toko buku terdekat. Tes dari Bank Mandiri menggunakan pihak ketiga namanya SHL sama seperti Unilever, dan yang jelas soalnya berlipet-lipet, mulai dari bentuk grafik, soal cerita, dan soalnya ga tanggung-tanggung banyaknya, mulai dari 20an sampai 150an. Dan tentupun masing masing soal ada waktunya masing-masing.
Tapi yang namanya sesuatu itu tidak ada yang gak mungkin, buktinya ya bisa kok dijalanin. Sedikit cerita, untuk tes yang kedua, saya itu sedang ada kegiatan dengan Beswan Djarum di Jogja, waktu itu saya jadi LO bersama beberapa beswan lain untuk acara Leadership Development 2016. Yang namanya kegiatan djarum itu tidak tanggung-tanggung, dari jam 8 pagi, bisa sampai jam 2 pagi. Dan itu berjalan selama seminggu. Sedangkan saya mendapatkan email dari Bank Mandiri di waktu sore hari dimana acara puncaknya ada pengisi dari Rosiana Silalahi dan James Gwee. Akhirnya setelah agak selo, saya meminta izin untuk bertapa mengasingkan diri di kamar hotel, berbekal pinjeman laptop dari teman beswan buat mengisi tes online dari Bank Mandiri yang harus saya jalani tersebut.
3. Final Interview
" Saudara diharap menyiapkan berkas sesuai lampiran yang sudah kami kirimkan, beserta foto kartu pegawai. Diharap datang tepat waktu menggunakan jas di Mandiri University Semarang "
Setelah menunggu 2 bulan, dikira udah gak ada kabar dan PHP, ternyata saya mendapat secercah harapan dari Bank Mandiri untuk menjalani Final Interview di Mandiri University Semarang. Final Interview itu sendiri terdiri dari 2 tahapan, yaitu Final Interview dengan pejabat Mandiri dan Konfirmatory Test apabila setelah interview dengan pejabat Mandiri mendapatkan surat rekomendasi dari beliau-beliau
-Final Interview
Final interview Bank Mandiri bisa saya bilang sangat menegangkan. Mengapa begitu ? Karena kita akan dihadapkan pada 3 pejabat Bank Mandiri di satu ruangan, dan hanya berjarak sekitar 15 cm berhadapan d batasi meja. Yang saya ketahui, 3 pejabat Mandiri saat itu ada yang merupakan kepala cabang (masih sangat muda, laki-laki), kemudian dari kantor pusat (perempuan) dan satu lagi setelah saya cari namanya, beliau merupakan wakanwil Semarang (sudah cukup berumur, laki-laki).
Ketika kalian masuk, kalian disuruh introduce yourself with english and i'd love that. This is the show time how to show my english skill (Walopun pronoun ancur, grammar kacau balau. Ingatlah, inggris dalam berkomunikasi intinya bagaimana kalian menyampaikan ide kalian ke orang lain). Akhirnya saya nyerocos pengalaman saya selama di kampus ngapain aja, team yang saya handle seperti apa, masalah dalam team, pencapaian dalam team seperti apa. Sampai akhirnya mungkin pewawancaranya lelah dan men-Stop saya karena akan d beri pertanyaan lebih lanjut ...............
-Konfirmatory Test
Konfirmatory test susah susah gampang, karena soal di konfirmatory tes mirip seperti soal online yang sudah pernah kalian kerjakan, malah bisa d bilang lebih mudah. Cuman kali ini kalian di awasi langsung oleh pihak Mandiri Selama kalian mengerjakan sendiri, ya insyaAllah lancar jaya
4. Medical Check UP
Medical Check Up Bank Mandiri terbilang tidak terlalu ketat untuk organ luar. Namun sangat ketat untuk organ dalam, jadi buat kalian yang ada masalah kesehatan di bagian luar seperti minus, ambeien, alergi atau apapun itu tidak terlalu ketat karena tidak seekstrem PLN dalam mengecek kesehatan yang harus bugil sampai semua organ di mek-mek sama dokternya. Untuk Bank Mandiri, yang utama di cek adalam organ dalam seperti ada tes rontgen, USG, ERP(buat yang suka ayan dan stres atiati wkwk), cek darah setelah puasa, cek darah setelah makan dsb.
Saya katakan sekali lagi, mungkin bisa dibilang Bank Mandiri salah satu perusahaan yang sangat toleran untuk pelamarnya. Yaaa, jadi saya sebagai jobseeker pengangguran merasa sangat dimanusiakan (beda banget gan kalo daftar di instansi atau perusahaan lain!). Sedikit cerita, pada tahap medical check up, saya sedang berada di jakarta karena sedang mengikuti Unilever Finance Camp, salah satu program pelatihan finance unilever sekaligus proses dalam perekrutan Unilever Future Leader Program. Saya pada saat menerima email dari Bank Mandiri, persis ketika saya baru landing di halim, kemudian baru saja duduk di hotel kartika chandra, naruh koper, tau-tau dapet email dari Bank Mandiri buat medical check up hari besoknya persis jam 8 pagi. Itu posisi di jakarta pukul 3 sore. Yang namanya cari kerja memang cobaan terberatnya adalah ketika kalian harus menghadapi dimana 2 perusahaan mengadakan proses perekrutan di hari yang sama, waktu sama, tempat berbeda. Rasanya ingin belajar jurus kagebunshin no jutsu nya naruto. Akhirnya saya berusaha menelfon ke pihak lab pramita untuk minta reschedjule, namun dari pramita mengembalikan ke Bank Mandiri selaku penyelenggara. Kemudian saya meng-email mandiri, disuruh ke pramita, akhirnya saya telfon pramita lagi dan bersama calon2 ODP yang lain kita berusaha melobi untuk reschedjule, karena ternyata mereka juga sedang tidak enak badan. Dan Alhamdulillah berhasil, saya mereschedjule di minggu depannya, walaupun akhirnya saya mundur Offering Letter dan kelas ODPnya. Mungkin untuk offering letter dan kelas ODP selanjutnya setelah lebaran ini, namun sekarang saya posisi juga sudah bekerja di sebuah instansi Pemerintah BUMN yang bisa dibilang core business di Indonesia selain Bank Indonesia dan alhamdulillah cukup nyaman dengan work life balance yang ditawarkan di tempat kerja saat ini.
Oh iya, selain kalian harus menjalani medical check up, kalian juga harus menyiapkan surat keterangan bebas narkoba yang nantinya harus kalian kirimkan via email dan kalian kirimkan ke Bank Mandiri Pemuda (kalo rekrutmen Semarang). Sedikit cerita lagi, lucunya ketika saya harus mengumpulkan surat keterangan bebas narkoba di Bank Mandiri Pemuda, ternyata HRD staff yang menerima berkas saya merupakan cinta monyet a.k.a mantan pacar saya ketika SMP dulu. Jadi, alhamdulillah dimudahkan dalam urusan berkas memberkas dalam perekrutan Bank Mandiri hahahahahaha. Intinya, hormatilah dan jagalah hubungan kepada semua orang di kehidupan anda sebelumnya, karena kalian tidak akan tahu, kapan kalian bertemu lagi dan membutuhkan bantuan dari mereka. That's it !
5. Offering Letter
Udah siapin bolpoin, baju, sama cari kos-kosan aja kalo uda sampai ke offering letter. Sama siapin mental di tempatkan di seluruh Indonesia dan dapat pressure di sana sini. Goodluck !
PS : Kemaren sempet ada orang yang tanya-tanya tentang bagaimana rekrutmen Bank Mandiri ke saya. Dan lucunya orang tersebut mengatakan saya STOP di tahap interview. So, sorry dude, i had passed that interview. Dan ketika saya menjelaskan ke orang tersebut saya lolos tahap interview, dia tidak percaya dan lebih percaya ke orang lain yang 'merasa jauh lebih kenal saya' bahwa saya tidak lolos di tahap interview. It's not a big problem, but lucunya orang lain kok bisa lebih tau perjalanan hidup saya daripada saya sendiri ya ? Ha ha ha. Dan orang tersebut percaya dengan orang soktau tersebut. LOL
It's my journey of my life, please don't be noisy people that disturb my life. Go pursuit your dream life by yourself =)
" Rumor are carried by Haters, spread by Fools, and accepted by an Idiots " - Ziad K. Abdelnour,
Economic Warfare: Secrets of Wealth Creation in the Age of Welfare Politics
Wassalamualaikum Wr. Wb
Regard,
Inan Akhmad Sulaiman
If u have any question, you can contact me on : inansulaiman@gmail.com or just comment in this post. Goodluck !
