Jumat, 30 September 2016
#JOBSEEKER 4 UNILEVER FUTURE LEADER PROGRAM - UFLP ( FINANCE ) PART 1
Assalamualaikum. wr. wb
Alhamdulillah kali ini saya diberi kesempatan lagi untuk sharing mengenai bagaimana sih tahapan untuk menjadi bagian dari suatu perusahaan. Sharing disini bukan berdasarkan informasi yang saya kumpulkan dari berbagai artikel atau cerita, tapi sharing disini benar-benar saya alami ketika saya juga menjadi Jobseeker seperti anda-anda sekalian.
Why i make this blog ? Jawabannya sederhana, karena saya dititipi Ayah saya, yang selama saya berstatus menjadi jobseeker juga sering membaca-baca artikel dan blog untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana tahapan yang harus saya lalui untuk menjadi bagian dalam suatu perusahaan
Sedikit cerita, saya merupakan fresh graduate dari jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Mungkin masih banyak sebagian orang yang menanyakan, UNDIP itu dimana ? Di Jogja ya ? Selama saya bertemu beberapa orang di Beswan Djarum Foundation dan beberapa kali tes kerja, masih ada saja orang yang belum mengetahui UNDIP itu dimana. Tapi, menurut saya itu sama sekali bukan menjadi masalah untuk saya, malah menjadi cambuk bagi saya untuk membesarkan nama almamater saya ini.
Saya masuk UNDIP September 2012 sedangkan alhamdulillah saya lulus pada 9 Februari 2016 di umur 21 tahun. Bisa dibilang itu waktu yang singkat dalam menjalani masa perkuliahan, namun dengan masa perkuliahan yang singkat itu, saya berusaha mencari pengalaman yang sebanyak-banyaknya di dunia kuliah. Saya sudah kenyang dengan namanya 'sayap politik' di kampus, yang mana pada kenyataannya, di kampus-kampus pun pasti disisipi dari sayap sayap politik, baik kubu merah, kubu hijau, kubu putih, kubu menjikuhibiniu, dan kubu-kubu lainnya. FYI, ketika saya baru masuk, saya pernah sampai digiring, dikerubung dan disidang oleh salah satu kubu politik di kampus, dikarenakan saya tidak pro kepada kubu kampus tersebut, saya mencoba bersifat netral dan mencari kebenaran informasi dari berbagai pihak
Dalam waktu kurang lebih 3,5 tahun kuliahpun, saya juga cukup kenyang dengan namanya pelatihan softskill yang digembor-gemborkan aktivis kampus. Pada tahun pertama kuliah saya mengikuti 2 oganisasi sekaligus yaitu Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan Economics English Conversation Club (EECC), kemudian pada tahun kedua saya naik jabatan di EECC menjadi kadiv Public Relation dan melanjutkan karir di EECC, dikarenakan pertimbangan saya, di Himpunan tentunya isinya kurang lebih cuman membuat event dan kembali lagi ke arah politik, dan saya kurang suka dengan namanya politik walaupun saya rasa semua orang harus bisa sedikit banyak 'berpolitik' dalam kehidupan. Dan saya merasa di EECC, saya lebih nyaman dan lingkungan kekeluargaan, meskipun slogannya tidak mengusung 'keluarga', tapi saya lebih merasa menjadi keluarga di organisasi ini, sekaligus saya bisa mengembangkan, serta meningkatkan kemampuan dari bahasa Inggris saya yang tidak cukup baik ini untuk bekal saya kedepannya. Selama saya kuliah saya juga berkesempatan untuk menjadi bagian dari Beasiswa Djarum Foundation yang mana menurut saya ini adalah beasiswa yang sangat istimewa karena menyiapkan para penerimanya untuk menjadi pemimpin masa depan, tanpa melihat kasta si miskin atau si kaya (kebanyakan beasiswa untuk orang miskin, padahal orang yang kaya pun butuh beasiswa, not for the money, but about satisfaction) dan saya sangat kenyang dengan pelatihan softskill baik komunikasi, mental, dan gambaran kerasnya dunia kerja, serta saya jadi punya keluarga besar se-Indonesia, semua diberikan komplit di Beasiswa Djarum Foundation. Selain itu, di akhir kuliahpun saya di gembleng habis-habisan oleh dosen pembimbing saya Prof. Dr. M. Syafruddin. Saya amat sangat merasa beruntung mendapatkan dosen pembimbing seperti beliau, karena dengan caranya membimbing 'yang tidak biasa', sekarang ketika saya terjun di dunia kerja, dan kemarin ketika saya mencari kerjapun saya tidak menjadi anak cengeng yang mudah menyerah. Dan itu benar-benar terasa ketika saya bekerja sekarang ini.
Sedikit perkenalan dari saya, dan sekarang saya ingin melanjutkan ke topik utama dari artikel ini yaitu mengenai bagaimana tahapan dari program Unilever Future Leader Program (UFLP) khususnya di bagian Finance, karena saya apply di UFLP juga melalui jalur Finance.
Bisa dibilang perkenalan saya di atas tadi ada hubungannya dengan penjelasan mengenai tahapan dari program Unilever Future Leader Program (UFLP). Kenapa ?
Beruntunglah bagi kalian yang memiliki almamater yang sudah memiliki alumni yang memiliki jabatan dan masih ingat almamater kalian, sehingga almamater kalian dikenal
Bisa dibilang, menurut saya sebenarnya program Unilever Future Leader Program (UFLP) ini menurut saya kurang adil. Menurut prosedur biasa, untuk bisa menjadi salah satu bagian dari UFLP kita harus melalui beberapa tahapan yang sudah ada, yaitu mulai dari
1. Tes Administrasi ( #####)
2. Tes Numeric (#)
3. Tes Verbal (#)
4. Mengisi google doc (?) (#####)
5. Interview User (#)
6. Final CAMP (0.00005 #)
Keterangan : Semakin kecil tanda pagar semakin sulit, dan final camp ini, menurut saya tidak bisa digambarkan dengan 1 #, namun kurang dari 1 karena saking sulitnya wkwkwk
Kenapa di atas saya mengatakan program Unilever Future Leader Program (UFLP) ini menurut saya kurang adil, jawabannya ada di akhir dari artikel ini. Mari kita simak terlebih dahulu tahapan biasa yang harus dilalui sesuai dengan prosedur yang ada
1. Tes Administrasi
As you know, Unilever adalah salah satu perusahaan MNC ( Multi National Company ) yang bergerak di bidang FMCG (Fast Moving Consumer Goods) terbesar di Indonesia. Buat yang hobi main saham, sudah faham lah ya perusahaan Unilever itu perusahaan sehebat dan sebesar apa. Perusahaan ini berpusat di Belanda dan Ingrris, yang tentunya juga kepemilikannya milik swasta asing. Jadiiiii, ya untuk segala test yang berhubungan dengan perusahaan Unilever tentunya Menggunakan ALL ENGLISH, mulai dari tes tahap 1 sampai akhir, bahkan sampai bekerjapun, u have to use ENGLISH EVERYDAY AND EVERYTIME. Kenapa ? Ya jawabannya karena atasan kalian nantinya pun bukan orang Indonesia, tapi orang asing yang kalo kalian mau berkomunikasi u have to use english. Jadi, buat orang-orang yang bahasa inggrisnya pas-pasan atau kurang, Cuman ada 2 pilihan, silahkan mundur teratur atau nekat coba aja. Dan saya termasuk yang englishnya kurang (Even i become member in EECC in 2 years, but i think my english still need improvement) dan saya tipe yang nekat dan coba aja wkwkwkwkwk. Pada kenyataannya, manusia itu kalo udah kepepet pasti bisa kok. Dan saya selalu berpegang pada mentor Academic English saya dan Mantan President EECC saya
Language is not about good grammar or structure. Language is about how you share your ideas to other people and make other people understand what you said
Intinya, kan bahasa itu diciptakan untuk menciptakan hubungan dengan saling memahami satu sama lain. Bukan sempurna untuk berhubungan satu sama lain Jadi, intinya kalo kalian mau memiliki hubungan, harus bisa memahami satu sama lain (oke, ini malah jadi baper.........)
Ya, intinya sih gimana kalian share ur ideas to other people, jadi apa yang kalian fikirkan itu bisa tersampaikan dengan baik. Even native pun kadang kalo ngomong suka lupa grammar sama structure kok, bahkan banyak pake slang.
Dan untuk test administrasi dari Unilever Future Leader Program (UFLP) ini kalian harus mengisi form yang ada di web yang disediakan Unilever. Isinya kurang lebih seperti CV dan experience in your life. Not only in college life, but also from you've been in junior high school until now. Dan setelah sedikit banyak saya pelajari, saya mendapat ilmu baru mengenai sistem CV dari Unilever. Yaitu, mereka menggunakan ilmu yang dinamakan dengan STAR Interview. Kalo mau tau STAR Interview itu seperti apa, silahkan cari bukunya sendiri atau carilah di internet. Yaaa, ini ke soktau an saya saja sih, mungkin ini nanti ada HRD Unilever yang baca blog saya dan dalam hati bilang
"Soktau lo, salah tau, gue gakpake STAR, gue pakenya bla bla bla ....."
Yaaa saya mohon maaf, itu menurut analisa saya sendiri hehehe. For Your Information, ketika kalian decide to join Unilever, you've to know that HRD of Unilever will always observe you. Jadi, ketika kalian merupakan orang-orang yang terjebak di dunia ke alay an, bersiaplah dipantau ke alay anmu oleh HR dari Unilever. Dan buat kalian yang hobi komen kasar, rude, violence, or sexual harrasment bersiaplah kalian ditolak mentah-mentah oleh Unilever, karena mereka benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan.
2. Tes Numeric dan 3. Tes Verbal
Tes Numeric dan Tes Verbal dari Unilever menggunakan pihak ketiga, yaitu SHL. Bisa dibilang soalnya semacam psikotest, namun psikotest tingkat tinggi. Saya ingat betul direktur keuangan Unilever, Pak Tevilyan Yudhistira Rusli, mengatakan orang-orang yang lolos tes tahap ini, IQnya minimal 125. Ya, karena testnya bisa dibilang amat sangat susah. Liat grafik, analisa grafik, analisa cerita dll. Pokoke mumet gan, tapi sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin bagi manusia. Buktinya saya juga bisa mengerjakan dan alhamdulillah lolos pada tes tahap ini.
Test pertama kalian bakal dikirimkan link untuk masuk Tes Numeric, apabila dinilai tes numeric kalian lolos, maka selanjutnya akan dikirimkan link test baru untuk tes verbal.
Buat yang emang serius mau join Unilever, ada hal yang bisa kalian lakukan, yaitu kalian coba cari thread di kaskus mengenai rekrutmen Unilever Future Leader Program (UFLP). Disana ada salah satu thread yang ngebahas tentang rekrutmen Unilever Future Leader Program (UFLP) dan link contoh soal semacam mirip dengan SHL. Jadi kalian bisa sedikit banyak latihan melalui thread tersebut.
Soal Numeric dan Verbal dari Unilever ini sedikit banyak mirip dengan tes yang diberikan oleh ODP Mandiri. Jadi, buat yang udah pernah nyoba ikutan ODP Mandiri sedikit banyak tau soal Unilever seperti apa, begitupula sebaliknya. Dikarenakan menggunakan pihak ketiga yang sama, yaitu SHL.
4. Mengisi google doc (?)
Saya tidak tahu, ini merupakan test juga atau bukan. Tapi dalam perjalanan tes di Unilever Future Leader Program (UFLP), saya dikirimi google doc untuk diisi, kurang lebih isinya sama seperti tes administrasi, namun jauh lebih detail. Sepertinya Unilever memang ingin meyakinkan orang yang masuk menjadi bagian keluarga Unilever bukan orang yang sembarangan.
5. Interview User
Interview user di Unilever sangat memahami kondisi dari para jobseeker yang tidak berdaya dan berduit. Saya masih ingat betul, jadwal interview Unilever saya H+1 dari saya wisuda 29 April 2016, dan itu pagi jam 08.00. Bayangkan apabila Unilever minta saya untuk datang ke Jakarta, tentunya mungkin wisuda saya akan kacau balau. Untungnya interview user yang dilakukan oleh Unilever menggunakan aplikasi ZOOM, jadi interview user di Unilever ini menggunakan sistem interview online. This is my first experience interview online with HR di perusahaan sebesar Unilever.
Selama interview kurang lebih sama, ditanyakan mengenai experience kita sebagai freshgrad, dan apa yang kita lakukan selama kuliah. Selain itu sejauh mana kita tau mengenai Unilever dan arah karir mana yang akan kita pilih di Unilever
Untuk penjelasan mengenai tahap terakhir, yaitu 6. Final Camp Unilever Future Leader Program (UFLP) akan saya jelaskan di artikel part 2. Dikarenakan memang tahapan Unilever Future Leader Program (UFLP) sangatlah panjang dan sangat mengesankan menurut saya. Jadi, saya membuat keputusan untuk membuat 2 part tentang tahapan dari tes Unilever Future Leader Program (UFLP).
Jadi, buat yang penasaran apasih Final Camp Unilever Future Leader Program (UFLP) itu. Dan kenapa tadi di awal saya cerita panjang lebar mengenai background saya, dan saya mengatakan beruntunglah kalian yang punya almamater di kenal. Dan saya beropini bahwa tes Unilever Future Leader Program (UFLP) menurut saya kurang adil. Tetap stay tune dan tunggu di
#JOBSEEKER 5 UNILEVER FUTURE LEADER PROGRAM - UFLP (FINANCE) PART 2
To be continued........
Wassalamualaikum wr. wb
Regard,
Inan Akhmad Sulaiman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
assalamualaikum kak. Wah makasih sharing pengalamannya. Oiya, kakak ikutan UFLP yang baru aja kemarin september itu juga? kalo iya, gimana kak hasilnya?
BalasHapusmakasih :))
waalaikum salam wr. wb. Saya ikut UFLP yang batch I 2016 bulan Februari 2016 start registnya. Untuk hasilnya nanti di share di part 2 yaa. Keep stay tune in this blog hehe
BalasHapushalo kak, ditunggu part keduanya yaa
BalasHapusPart 2 nya belum ya kak?
BalasHapus